Material pipa terdiri dari sebagian jenis, sehingga kita bisa memilih ragam pipa seperti apa yang kita inginkan. Melainkan, perlu diketahui bahwa tiap pipa berbahan dasar material tertentu memiliki tujuan masing-masing. Dengan demikian, karenanya kita perlu memutuskan beberapa aspek-aspek tertentu. Kekeliruan dalam pemilihan macam material pipa akan berimbas buruk terhadap proses pengaliran fluida dan meningkatnya tarif maintenance (perawatan).
Tipe-tipe Material Pipa
Jadi, sebelum kita memastikan untuk Jual Pipa Air di Blitar, maka sebaiknya amati dulu aspek-aspek seperti jenis fluida yang akan dialirkan di dalamnya, material pipa, temperatur fluida, sifat-sifat fluida, tekanan aliran, letak pemasangan pipa (di bawah tanah atau di atas permukaan tanah) dan lain sebagainya.
Material Pipa Air Pembuangan di Blitar
Seperti yang telah diceritakan sebelumnya bahwa, setiap tipe pipa berbahan dasar material tertentu memiliki fungsi masing-masing dan tak akan cocok diterapkan seandainya tidak layak dengan fungsinya.
Berikut ini adalah jenis-variasi material pipa pembuangan yang paling lazim digunakan, merupakan:
- Vitrified clay pipe (pipa yang terbuat dari material tanah liat), ragam pipa ini banyak dipakai untuk keperluan aliran pembuangan dengan sistem pengangkutan/pengaliran berdasarkan dengan gaya berat. Contoh simpelnya yakni untuk pembuangan kotoran manusia dan kotoran-kotan lain dengan aliran yang bertekanan tapi bertemperatur rendah. Pipa bermaterial variasi ini sering dipasang di bawah struktur bangunan atau concrete yang lumayan tebal.
- Cast iron soil pipe (besi tuang untuk keperluan pengaliran di dalam tanah), jenis pipa ini memiliki kesanggupan di atas pipa yang terbuat dari tanah liat, namun fungsinya tidak jauh berbeda. Salah satu keunggulannya merupakan dapat dipasang di bawah bangunan dengan concrete yang berukuran tebal, selain itu bisa pula digunakan untuk mengalirkan cairan yang bertemperatur tinggi (panas).
- Cast iron water pipe, tipe pipa ini terbuat dari material besi dan lazimnya digunakan untuk mengalirkan air atau lebih tepatnya disebut pipa air. Penerapannya bisa saja untuk keperluan distribusi air ataupun untuk keperluan utilities pada industri-industri tertentu. Salah satu kelebihannya yakni dapat diaplikasikan untuk aliran bertekanan tinggi.
- Concrete pipe (pipa beton), cocok dengan namanya karenanya tentunya pipa ini terbuat dari beton. Ukuran diametenya bisa mencapai 24 inci atau lebih. Pipa macam ini banyak dipakai pada saluran pembuangan air berskala besar.
- Concrete lined steel pipe (pipa baja berlapis semen), pipa ini banyak digunakan untuk mengalirkan fluida maupun kotoran yang bersifat korosif dan mempunyai tekanan alir melebihi kemampuan dari pipa besi tuang.
- Duriron pipe, pipa ini banyak dipakai untuk pembuangan cairan dengan tingkat korosi tinggi. Pipa ini sungguh-sungguh getas seperti gelas, sehingga dalam pengangkutan dan pemasangannya wajib dilaksanakan dengan hati-hati.
Keseluruhan tipe material pipa seperti di atas memang yang paling umum diaplikasikan untuk keperluan saluran pembuangan, saluran pembuangan yang dimaksud bisa saja di zona perumahan atau di pabrik-pabrik. Namun, kecuali macam material seperti di atas, tak menutup kemungkinan adanya macam pipa dengan material terkini yang telah digunakan saat ini.
Demikianlah artikel pengetahuan kali ini mengenai tipe-macam material pipa pembuangan, semoga bisa menjadi ilustrasi bagi anda dikala berkeinginan membeli pipa atau melakukan pemasangan metode perpipaan.
Sumber Referensi: http://www.dis.or.id/jual/pipa-air-di-blitar/